Keindahan
Keindahan
berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita
rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan
diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial,
dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi,
atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya
tertentu, untuk kesempurnaannya.
Contoh
dalam melakukan penilaian keindahan sesuatu misalnya dalam hal sehari hari khusus
bagi lelaki ialah menilai penampilan dari wanita, untuk sebagian lelaki pria
berambut panjang, berkulit putih, dan kurus merupakan idaman dan sangat indah
sekali. Sedangkan untuk sebagian lelaki lainnya tidak memandang bahwa wanita
putih, berambut panjang adalah idaman mereka. Karena setiap orang mempunya
kriteria masing masing dalam menilai keindahan sesuatu.
Keindahan
dalam arti luas dibagi 3 yaitu:
1. Menurut
The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian
ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak dan hukum yang indah, sedangkan
Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan menyenangkan. Jadi
pengertian yang seluas-luasnya meliputi :
- Keindahan Seni
- Keindahan Alam
- Keindahan Moral
- Keindahan Intelektual
2. Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan
dalam arti terbatas yaitu penilaian terhadap benda-benda yang diserap dengan
penglihatan
Nilai Estetik
Nilai
Estetik timbul dari seberapa indah suatu objek yang di lihat oleh kita,Estetik berasal
dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat.dan Estetika
adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah.jadi
Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita
rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek
tersebut.
Nilai
Estetika biasa nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu
dunia yang selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan
nya,pada seni Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat
menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para
penonton.dan juga bisa di gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk
di pertontonkan ke masyarakat.
Nilai Ekstrinsik
Nilai
yang berasal dari luar benda atau sesuatu itu sendiri yang bersifat baik dari
suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (Instrumental/
Contributory value), yakni nilai yang ber sifat sebagai alat atau membantu.
Kontemplasi dan Ekstansi
1.
Kontemplasi
Kontemplasi adalah
memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain
(antisipasi) yang lebih bermakna. Kontemplasi adalah suatu tindakan untuk
memahami penuh suatu hal. Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara
ambil bagian dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
2.
Ekstansi
Ekstansi adalah dasar
dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah.
Setiap manusia memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda.
Apabila kontemplasi dan
ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kotemplasi itu adalah faktor
pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor
pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan
ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia.
Teori Teori Renungan
1.
Teori
Pengungkapan
Dalil dari teori ini
ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah
suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling
terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang
telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.
Teori Metafisik
Merupakan salah satu
teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk
sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman
besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi
praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam,
yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.
Teori Psikologis
Salah satunya ialah
teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan
Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan
segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi
yang harus dikeluarkan.
Teori Teori Keserasian
1.
Teori Objectif
dan Subjectif
- Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
- Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry
2.
Teori
Penimbangan
Dalam arti
yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka,
keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa
keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari
daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.
Teori pengimbangan
tentang keindahan dari bangsa Yunanai Kuno dulu dipahami dalam arti terbatas,
yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap
sebagai kualita dari benda-benda yang disusun (mempunyai bagian-bagian).
Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai
perimbangan atau perbandingan angka-angka.
SUMBER:
Komentar
Posting Komentar