Nama: Bogie Akbar
Kelas 3IA21
NPM: 52414214
Mata Kuliah: Desain Permodelan Grafik
Nama Dosen: Syefani Rahma Deski
A.
Perkembangan
Desain Grafis Diberbagai Media
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan
perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak.
Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan
revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah,
yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak
Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi
menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara
air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan
media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara
lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan
dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan
seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The
Poster”.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga
merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan
seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging,
perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari
kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants
walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di
televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
B. Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi Dalam Membuat
Desain Grafis
Dalam membuat desain pemodelan grafis, tentunya ada
unsur-unsur yang berpengaruh dan sangat membantu desainer dalam membuat sebuah
model grafik. Diantara banyak unsur, ada dua unsur yang sangat berpengaruh,
yaitu, kebudayaan dan teknologi.
1.
Pengaruh Dalam
Kebudayaan
Desainer menggunakan
berbagai cara untuk menyampaikan arti dari sebuh desain, dan sering kali
memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai sejarah dan bahasa.
Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau
mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang
digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah
memberitahukan jati diri desainernya.
Jadi pada intinya
pengaruh dari kebudayaan dan teknologi juga dapat berkembang pada suatu desain
pemodelan grafis, budaya akan digunakan sebagai salah satu sumber pemikiran
untuk mengembangkan suatu desain grafis yang menarik dan mengandung sebuah arti
atau makna yang sangat kuat, banyak sekali kebudayaan kita yang sangat menarik
dan dapat digunakan sebagai desain grafis.
2.
Pengaruh Dalam
Teknologi
Teknologi juga memiliki
peranan (andil) yang cukup besar didalam perkembangan desain grafis, dengan perkembangan
sebuah teknologi yang semakin maju, maka semakin mudah kita untuk menciptakan
suatu karya dalam desain grafis dengan waktu yang singkat, yang otomatis dapat
juga menghasilkan banyak sesain grafis yang akan menjadi lebih efisien.
C. Desain Permodelan Grafis Dari Segi Interaksi Manusia
dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris:
human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan
implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan
elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian
proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi
dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui
sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus
sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia
sebagai pemakai.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar