Teknologi Game

Nama: Bogie Akbar
Kelas: 3IA21
NPM: 52414214
Mata Kuliah: Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen: Syefani Rachma Deski

TUGAS BAB 1

PENDAHULUAN
·        Konsep Pembuatan Game
Dunia perkembangan Game semakin hari semakin meningkat. Hal itu dapat ditandai dengan meningkatnya taraf resolusi HD yang disediakan oleh game-game sekarang ini dan membuat game-game tersebut memiliki tampilan grafik yang lebih menarik dan terlihat seperti real. Untuk memiliki game beresolusi tinggi tersebut memang membutuhkan laptop dan komputer yang memiliki spesifikasi untuk mendukung resolusi game tersebut. Akan tetapi dalam dunia game tidak hanya grafik saja yang dibutuhkan, namun pentingnya Design Skenario, Script, dan Storyboard game pun sangat dibutuhkan.
A.    Design Skenario
Sebelum masuk pada Design Skenario alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu Design ? Design merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, sistem, komponen atau struktur. Penggunaan istilah design berawal dari gambar teknik arsitektur.


Skenario merupakan sebuah alur yang disusun oleh seseorang untuk merancang  suatu peristiwa. Skenario game merupakan langkah awal yang akan dijalankan dalam membuat sebuah game. Dengan adanya skenario game dapat mempermudah pembuat game dalam menyelesaikan game tersebut. Pada skenario game pembuat game dapat membuat tema bayangan, genre, tool, gameplay, grafis, suara, perancangan waktu, dsb
B.     Script
Script adalah bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khas dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah, dan tanpa aplikasi kompilasi interpreter. Script diciptakan untuk mempersingkat proses pengkompilasian hingga dijalankannya program tersebut. Biasanya script disisipkan kedalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Contoh dari bahasa script adalah Ruby, JavaScript, Lua dan PHP.

Konsep pembuatan scripting pada game untuk langkah awal dapat dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan. Diantaranya bahasa C, C++, dan Java. Proses pembuatan game dapat dikatakan memakan waktu yang cukup banyak. Lamanya pembuatan game tersebut bergantung pada beberapa faktor, seperti genre, skala, dan platform.
C.    StoryBoard
Storyboard merupakan visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, dan ditampilkan shot by shot yang lebih sering disebut dengan scene. Storyboard akan lebih menjelaskan tentang bagaimana alur dari permainan itu sendiri. Contoh, pada game arcade tidak memiliki alur cerita akan tetapi game tersebut menitik beratkan pada perolehan point-point.

·        Pengertian Game
Dalam kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.

Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.

·        Jenis jenis Game
A.   Berdasarkan Platform / Alat yang digunakan
1.      Arcade Games
2.      PC Games
3.      Console Games
4.      Handheld Games
5.      Mobile Games
B.   Berdasarkan Genre Permainannya
1.      Aksi – Shooting
2.      Fighting
3.      Aksi – Petualangan
4.      Petualangan
5.      Simulasi
6.      Role Playing
7.      Strategi
8.      Olahraga
9.      Simulasi Kendaraan
10.  Puzzle
11.  DLL

TEKNOLOGI GAME
·        Bisnis Dalam Game
Untuk jaman sekarang orang yang bermain game rata rata bermain online, dan hampir setiap game online tersebut membutuhkan item untuk memperkuat karakter didalam game tersebut, sehingga mereka membutuhkan diamond, gold, atau sebagainnya sebagai alat tukar untuk membeli item tersebut. Untuk membeli diamond, cast dll tersebut pasti membutuhkan uang yang tidak sedikit, sehingga membuat segelintir orang melirik untuk membuka usaha dalam urusan tersebut. Keuntungan yang didapat dari penjualan diamond, gold dll sangat menggiurkan dan pasti banyak. Contoh bisnis dalam game tersebut bisa Transaksi pembelian Steam Wallet atau cash PointBlank Garena.

Tidak hanya itu saja bisnis dalam game tersebut bisa dilakukan oleh developer game. Karena jika membuat game dan mempublikasikannya kepublic melalui web, appstore/itunestore pasti akan mendapatkan feedback berupa uang dari setiap detik orang yang mendownload game tersebut. Tentu untuk menjadi developer game tidak mudah namun jika sudah bisa kalian bisa menikmati hasilnya sendiri

·        3D Engine dan Scene Graph
3D Engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup render (renderer) untuk 2D/3D grafis. Sebuah scene graph merupakan grafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek didunia nyata.

·        Ogre 3D
Object Oriented Graphics Rendering Engine atau yang biasa dikenal dengan sebutan OGRE adalah sebuah engine/ mesin yang berorientasi pada object, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) yang ditulis dalam bahasa C++ dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware – accelerated grafis 3D.

Pengetahuan pemrograman dengan menggunakan bahasa C++ sangat diperlukan agar dapat mengembangkan games / permainan dengan OGRE. OGRE itu sendiri tidak bisa menggunakan bahasa C karena dikhususkan untuk pemrograman yang berorientasi object. Untuk IDE nya kita pakai CodeBlocks + MinGw.

Berdasarkan FAQ(Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan Graphic Engine. Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game. Dibuat oleh beberapa orang dari tim dari sebuah komunitas. Para developernya : Steve ’sinbad’ Streeting, Brian ‘praetor’ Johnstone, Assaf Raman, Holger ‘CABAListic’ Frydrych, Dave ‘masterfalcon’ Rogers, Noam ‘Noman’ Gat, Nir Hasson dan beberapa anggota lain yang sudah keluar/pensiun dari tim tersebut. Ogre ini dapat di-jalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda juga. Ogre mempunyai beberapa fitur yang biasa digunakan, diantaranya adalah:
1.      Desainnya yang Object Oriented yaitu dengan menggunakan plugin untuk mempermudah dalam memasukkan fitur lainnya.
2.      Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
3.      Ogre adalah sepenuhnya multi-platform, dengan OpenGL dan Direct3D dukungan. Dapat membuat konten yang sama pada berbagai platform tanpa pencipta konten harus mempertimbangkan kemampuan yang berbeda dari setiap platform. Hal ini mengurangi kompleksitas menjalankan sebuah permainan pada banyak sistem. Saat ini binari pre-compiled ada untuk Linux, Mac OS X, dan semua versi utama Windows.
4.      Ogre juga mendukung program Vertex dan Fragment shader bersama dengan adat ditulis dalam GLSL, HLSL, Cg dan assembler.
5.      The landscape scene manager / pemandangan – pemandangan manajer untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis atau manual.
6.      Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
7.      OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen post processing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
8.      Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
9.      Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

·        Processing
Processing dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pemrograman grafis yang bersifat interaktif. Processing adalah software yang sangat cocok digunakan untuk membuat gambar, animasi dan interaksi. Tujuan lainnya saat awal software ini diinisiasi adalah bagaimana membuat bahasa pemrograman untuk pengajaran di bidang seni dan desain kepada para siswa di bidang pemrograman grafis. Ide pembuatan Processing diawali sejak tahun 2001. Para pendiri Processing berusaha mencari cara yang lebih baik dalam pembuatan skrip program yang saat itu cukup rumit jika direalisasikan dengan Bahasa Pemrograman C++. Processing lebih fokus pada grafis dan interaksi ketimbang pada struktur data.

Pendiri Processing adalah Ben Fry dan Casey Reas. Dalam perkembangannya, Processing telah didukung oleh berbagai komunitas. Komunitas ini berperan dalam pembuatan berbagai pustaka dan menjadikan Processing menjadi salah satu bahasa pemrograman grafis yang mulai banyak digunakan.
Contoh Gambar yang dibuat dengan Processing

·        Game Maker
Gamemaker (GM) adalah game engine untuk pengembangan game 2D yang dibuat oleh YoYoGame. GM  bertujuan membantu orang mengembangkan game tanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu . GM menggunakan konsep visual coding interface berbasis drag-drop sehingga cocok untuk pemula atau orang yang belum kemampuan latar belakang pemrograman. 

Bagi pengguna yang memiliki kemampuan coding, GM menyediakan bahasa pemrograman untuk user yang membutuhkannya yang disebut GameMaker Language (GML). GM dapat digunakan untuk membuat game 3D, walaupun fokus utama tetap untuk game 2D

Ada beberapa versi untuk GM, versi gratis hanya dapat membuat aplikasi Desktop Windows dengan splash screen wajib, versi Pro mendapat tambahan fitur texture management,  export ke Windows App dan opsi untuk membeli modul export platform lain seperti Android, HTML5, iOS. Sedangkan Versi Master adalah yang mahal dan paling lengkap.

·        Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.

Unity adalah sebuah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity bisa untuk games PC dan games Online. Untuk games Online diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash Player pada Browser.

Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax atau Blender. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan unity, ada fitur audio reverb zone, particle effect, dan Sky Box untuk menambahkan langit.
Fitur scripting yang disediakan, mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects hanya perlu sebaris kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing properties. Visual Properties Variables yang di definisikan dengan scripts ditampilkan pada Editor. Bisa digeser, di drag and drop, bisa memilih warna dengan color picker. Berbasis .NET. Artinya penjalanan program dilakukan dengan Open Source .NET platform, Mono.

SUMBER:


Komentar